Kepala KUA Kecamatan Portibi, Bahri Harahap, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. “Kami sangat mendukung program sinergi lintas sektoral seperti ini. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya. Senada dengan itu, perwakilan dari Puskesmas Portibi menegaskan bahwa kolaborasi dengan berbagai instansi, termasuk KUA, menjadi bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif. Salah satu pegawai KUA, Sukur
Portibi, (Humas) 17 Oktober 2025 — Dalam semangat memperkuat sinergi lintas sektoral, Tim dari Puskesmas Portibi melakukan kunjungan ke KUA Kecamatan Portibi pada Jumat (17/10/2025). Kegiatan ini dirangkaikan dengan gerak jalan santai dan pengobatan gratis bagi pegawai KUA.
Acara dimulai pada pagi hari dengan jalan santai bersama dari halaman KUA, diikuti oleh pegawai KUA dan Puskesmas. Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa saat peserta bergerak menyusuri rute yang telah ditentukan, sambil menikmati udara segar pagi.
Usai jalan santai, tim kesehatan dari Puskesmas langsung membuka layanan pengobatan gratis yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, konsultasi kesehatan, serta pemberian vitamin. Antusiasme pegawai KUA terlihat tinggi, dalam kesempatan ini untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Kepala KUA Kecamatan Portibi, Bahri Harahap, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. “Kami sangat mendukung program sinergi lintas sektoral seperti ini. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan itu, perwakilan dari Puskesmas Portibi menegaskan bahwa kolaborasi dengan berbagai instansi, termasuk KUA, menjadi bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.
Salah satu pegawai KUA, Syukur Walid Harahap, turut memberikan tanggapan positif. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain bisa menjaga kebugaran lewat jalan santai, kami juga dapat memeriksa kesehatan secara gratis. Harapannya, kegiatan semacam ini bisa rutin dilaksanakan,” ungkapnya dengan antusias.
Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi positif antara sektor kesehatan dan keagamaan, serta dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan.