Kakan Kemenag Paluta Sampaikan Pesan Bekal Perjalanan kepada Calon Jemaah Haji Tahun 1446 Hijiriah

Gunungtua (Humas), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara Drs. H. Mara Timbul Daulay, S.Pd., MM., didampingi Kasubbag TU, Kasi Haji dan Kepala KUA, menggelar kegiatan Manasik Haji Tingkat Kabupaten di Aula Masjid Raya Gunungtua, dengan tujuan mempersiapkan jemaah secara menyeluruh, baik fisik, mental, maupun spiritual

Suasana Acara

Gunungtua (Humas), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara Drs. H. Mara Timbul Daulay, S.Pd., MM., didampingi Kasubbag TU, Kasi Haji dan Kepala KUA, menggelar kegiatan Manasik Haji Tingkat Kabupaten di Aula Masjid Raya Gunungtua, dengan tujuan mempersiapkan jemaah secara menyeluruh, baik fisik, mental, maupun spiritual., Jum’at (11/04).

Dalam laporan pembukaan, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Paluta H. Rosiddin Harahap, menjelaskan bahwa bimbingan manasik haji ini diadakan selama dua hari, yakni 11 dan 19 April 2025. Bimbingan tingkat kecamatan akan menyusul, mengacu pada petunjuk teknis terbaru yang menetapkan jumlah minimal 45 jamaah dalam satu kelompok, maka bimbingan tingkat kecamatan ini dipusatkan dalam beberapa zona lokasi karena total jamaah haji Paluta tahun ini.

Lanjut beliau Jama'ah Haji Kab. Padang Lawas Utara reguler berjumlah 172 orang (urut porsi, lansia, penggabungan dan pendamping lansia), dan jama'ah haji cadangan terverifikasi 45 orang.

Dalam hal ini masih ada 1 orang jama'ah reguler yang belum melakukan pelunasan, karena gagal sistem pada pelunasan tahap pertama, dan sampai dibukanya pelunasan tahap 2, hingga hari ini jama'ah tersebut belum melunasi. Sementara jama'ah Haji cadangan yang sudah melunasi sebanyak 39 orang dan masih ada tersisa 6 orang yang belum melunasi, batas pelunasan tahap ke dua akan berakhir pada tanggal 17 April 2025. Jadi total jama'ah haji yang melaksanakan Manasik Haji Kabupaten Padang Lawas Utara adalah berjumlah 210 orang. Yakni JCH yang sudah melunasi baik jamaah haji reguler maupun jamaah haji cadangan. Ungkapnya.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Paluta mengawali dengan pembacaan talbiyah.

Lebih lanjut, Kakan Kemenag Paluta juga menginformasikan bahwa Manasik Haji akan dilangsungkan dua tahap dimana tahap pertama hari ini tingkat Kabupaten dan tahap ke dua nantinya akan diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan.

Dalam sambutannya dihari ini yang juga meneruskan pesan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr.Nasaruddin Umar, MA bahwa Ibadah Haji tahun ini dua hal penting yang harus diperhatikan terkait dengan pelaksanaan Manasik Haji yaitu seorang Haji harus mendapatkan atau menjadi Haji yang Mabrur dan Makbul.

Menurut Kakan Kemenag Paluta, bagaimana caranya agar seorang menjadi Haji yang Mabrur dan Makbul maka harus dimulai dari keseriusan dalam mengikuti Manasik Haji.

Terkait hal itu maka dua hal itu diantaranya,
Yang pertama, Makbul; semua Jemaah diharuskan dan diwajibkan memenuhi syarat rukun wajib Haji. “Makbul ialah Haji yang diterima. Haji yang diterima ialah haji yang memenuhi syarat, rukun wajib Haji”.

Sedangkan yang kedua ialah, Mabrur, tidak cukup dengan rukun wajib haji, untuk mengangtar kita kepada Haji yang Mabrur maka harus adanya Peningkatan kualitas ibadah, Peningkatan kualitas hubungan sosial, Menunjukkan tutur kata yang baik, Menebarkan kedamaian dan meninggalkan maksiat.

“Oleh sebab itu, untuk menjadi Haji Mabrur maka perlu adanya pendalaman materi dan memaknainya didalam kehidupan kita”, Tandas H. Mara Timbul Daulay.

Pada kesempatan tersebut juga, Kakan Kemenag Paluta juga meminta kepada seluruh Jamaah agar dapat mengikuti kegiatan Manasik Haji ini dengan baik dan mari bersihkan hati dan luruskan niat kita, jika tidak maka ibadah kita akan tidak ada gunanya.
“Dalam menjalankan Ibadah Haji tidak boleh dikotori dengan hal-hal lain, tidak boleh sombong, jangan menggapap diri saya sudah tau dan pintar dan sebagainya”, Ujar H. Mara Timbul Daulay.

Diakhir dari sambutannya dan sebelum membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tahun Haji 1446 H, selaku Kakan Kemenag Paluta mendoakan agar JCH yang hendak melakukan Ibadahnya nanti kembali dan menjadi Haji yang bermanfaat bagi masyarakat dan keluarga”, Ungkap H. Mara Timbul Daulay.

“Saya minta dalam perjalanan ini mari jaga kebersamaan, menjaga silaturahmim yang baik, kita saling bantu sbab ini saya lihat banyak yang JCH yang Ibu-Ibu, lalu mari tinggalkan masalah dan selesaikan sebelum pergi menghadap Allah SWT, tinggalkan hati yang kotor sbab satu tujuan dalam perjalanan ini hanya untuk ibadah kepada Allah”.

Akhir Kata, Pesan saya yang juga sebagai bekal dalam perjalanan Haji nantinya ialah marilah Takwah. Takwah ialah sadar akan kehadiran Tuhan dalam setiap hidup kita. Takwah juga ialah jujur dan sabar serta Taat kepada Allah, Taat kepada Rasul dan Taat kepada Ulil Amri”, Tutup Kakan Kemenag Paluta.

Selanjutnya, Kakan Kemenag Paluta membuka secara resmi pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji Jemaah Haji Reguler Tingkat Kabupaten Tahun Haji 1446 H/2025 M. (Miftah RR)

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT