Kepala MIN 2 Paluta Hadiri Kegiatan Moderasi Beragama : Fondasi Karakter Bangsa dari Madrasah

Dalam upaya menanamkan nilai-nilai toleransi, cinta damai, dan kebersamaan di lingkungan pendidikan, MIN 2 Padang Lawas Utara menyelenggarakan kegiatan Moderasi Beragama dengan mengusung tema "Fondasi Karakter Bangsa dari Madrasah". Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kassubag Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara, serta diikuti oleh seluruh guru dan siswa madrasah.

Moderasi Beragama

Gunungtua ( Humas), Dalam upaya menanamkan nilai-nilai toleransi, cinta damai, dan kebersamaan di lingkungan pendidikan, MIN 2 Padang Lawas Utara menyelenggarakan kegiatan Moderasi Beragama dengan mengusung tema "Fondasi Karakter Bangsa dari Madrasah". Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kassubag Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas Utara, serta diikuti oleh seluruh guru dan siswa madrasah.


Dalam sambutannya,  Kassubbag Tata Usaha Bapak,  Rasiddin Harahap, S.Pd menyampaikan bahwa moderasi beragama merupakan pilar penting dalam membangun karakter bangsa yang inklusif dan harmonis, dimulai dari dunia pendidikan. “Madrasah adalah tempat strategis untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama sejak dini. Melalui pendidikan yang berbasis pada nilai keagamaan yang toleran dan rahmatan lil ‘alamin, kita mampu menciptakan generasi yang cerdas spiritual, intelektual, dan sosial,” ungkap beliau.


Kasi Penmad Bapak H. Dian Siregar, MA dan didampingi Pengawas Ibu Efrida Hanum, S.Pd., M.Pd.E “Moderasi tidak berarti melemahkan agama, tetapi menyeimbangkan cara pandang agar tidak ekstrem. Dari madrasah inilah karakter bangsa yang kuat dan damai dibentuk. ungkap beliau.

Kegiatan ini melibatkan berbagai rangkaian acara seperti:

Ceramah singkat tentang toleransi dan keberagaman,
Diskusi kelompok siswa tentang praktik moderasi dalam kehidupan sehari-hari,

Melalui kegiatan moderasi beragama yang dilaksanakan di MIN 2 Padang Lawas Utara, diharapkan tumbuh dan berkembang karakter peserta didik yang toleran, inklusif, serta menghargai perbedaan. Guru dan siswa diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai moderasi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan madrasah, keluarga, maupun masyarakat.


Kepala MIN 2 Padang Lawas Utara, Malik Ritonga, S.Pd.I, menghadiri Kegiatan gabungan Moderasi Beragama di tingkat MIN padang Lawas Utara. Beliau menegaskan pentingnya peran madrasah dalam membentuk karakter siswa. “Kami ingin menanamkan kepada siswa bahwa perbedaan adalah kekuatan. Dengan semangat moderasi, siswa tidak hanya menjadi cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki empati dan sikap toleransi yang tinggi terhadap sesama,” ujarnya.


Antusiasme siswa dan guru terlihat selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif dalam diskusi dan tampak antusias mengikuti setiap sesi yang diberikan. Salah satu siswa kelas IVEmmi Siregar, menyampaikan kesannya bahwa kegiatan ini membuatnya lebih paham pentingnya saling menghargai meskipun berbeda keyakinan.


Melalui kegiatan ini, MIN 2 Padang Lawas Utara berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam penguatan nilai-nilai moderasi beragama dan karakter bangsa yang beradab. Diharapkan kegiatan serupa terus berlanjut dan menjadi budaya di lingkungan madrasah.

Kegiatan ini juga diharapkan :

Menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam membangun budaya madrasah yang ramah, damai, dan bebas dari sikap ekstrem.
Meningkatkan kesadaran guru dan siswa bahwa agama harus menjadi sumber kedamaian, bukan sumber konflik.
Mendorong madrasah menjadi contoh pendidikan karakter berbasis moderasi bagi satuan pendidikan lainnya.
Menumbuhkan komitmen bersama dalam menjaga kerukunan umat beragama dan semangat persatuan dalam bingkai NKRI.

MIN 2 Padang Lawas Utara berkomitmen menjadikan kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai gerakan nyata membangun generasi bangsa yang berakhlak, berwawasan kebangsaan, dan moderat dalam beragama.


Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT