Dalam upaya meningkatkan kapasitas pelayanan keagamaan di tengah masyarakat, Kepala Desa Siunggam Julu mendapat sambutan hangat dari penghulu dan penyuluh agama Islam Kecamatan Padang Bolak mengajukan rencana pembinaan bilal mayyit di desanya.
Gunungtua (Humas), Dalam upaya meningkatkan kapasitas pelayanan keagamaan di tengah masyarakat, Kepala Desa Siunggam Julu mendapat sambutan hangat dari penghulu dan penyuluh agama Islam Kecamatan Padang Bolak mengajukan rencana pembinaan bilal mayyit di desanya. Rabu (30/07).
Kegiatan ini direncanakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap pentingnya penanganan jenazah secara syar’i dan profesional. Kepdes Siunggam Julu menyampaikan bahwa banyak warga yang belum memahami tata cara pengurusan jenazah sesuai tuntunan agama Islam, sehingga pembinaan bilal mayyit menjadi sangat penting.
“Kami ingin warga kami memiliki pengetahuan yang benar tentang fardu kifayah. Harapannya, ke depan tidak ada lagi kebingungan saat ada musibah kematian di lingkungan kita,” ujar Kepala Desa Siunggam Julu dalam pertemuannya dengan penghulu dan penyuluh di Kantor KUA Padang Bolak.
Menanggapi hal itu, Penghulu Kecamatan Padang Bolak Asrul Dalimunthe, S.Ag menyambut positif inisiatif tersebut. Ia menilai program ini sejalan dengan misi Kementerian Agama dalam meningkatkan literasi keagamaan di masyarakat pedesaan.
“Kami siap mendukung. Nantinya para peserta akan diberikan pelatihan praktik langsung, mulai dari memandikan jenazah, mengkafani, menyalatkan, hingga menguburkan. Ini adalah bagian dari ibadah dan tanggung jawab sosial umat Islam,” jelasnya.
Penyuluh Agama Islam Muhammad Nurhuda Batubara, S.Ag, Daud Pane, S.Ag. Muhammad Nasir Siregar yang turut hadir dalam pertemuan itu juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembinaan tersebut. Ia menegaskan bahwa ilmu fardu kifayah harus terus diajarkan agar tidak punah di tengah arus modernisasi.
Rencana pembinaan bilal mayyit ini dijadwalkan akan dilaksanakan dalam beberapa pekan ke depan, yaitu di bulan Agustus 2025 dengan melibatkan tokoh agama, pemuda, dan masyarakat umum.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Siunggam Julu dapat menjadi percontohan dalam penguatan peran masyarakat dalam pelayanan keagamaan, khususnya dalam hal pengurusan jenazah sesuai syariat Islam. (Hdsp).