Suasana haru dan khusyuk menyelimuti Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Portibi saat seorang warga atas nama Anastasya Br Sihotang dengan penuh keyakinan mengucapkan dua kalimat syahadat, Senin (6/10). Prosesi sakral tersebut dipimpin langsung oleh Kepala KUA Portibi (Bahri Harahap, S.Pd), yang juga bertindak sebagai pembimbing rohani dalam proses pengislaman.
Portibi (Humas), - Suasana haru dan khusyuk menyelimuti Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Portibi saat seorang warga atas nama Anastasya Br Sihotang dengan penuh keyakinan mengucapkan dua kalimat syahadat, Senin (6/10). Prosesi sakral tersebut dipimpin langsung oleh Kepala KUA Portibi (Bahri Harahap, S.Pd), yang juga bertindak sebagai pembimbing rohani dalam proses pengislaman.
Dalam kegiatan itu, Kepala KUA Portibi menyampaikan bahwa menjadi mualaf adalah langkah spiritual yang sangat mulia, dan negara melalui Kementerian Agama memiliki tanggung jawab moral untuk mendampingi dan membina mereka dalam mengenal Islam secara benar dan rahmatan lil ‘alamin.
“Kami bersyukur atas hidayah Allah SWT yang diberikan kepada saudara kita hari ini. KUA bukan hanya melayani urusan administrasi pernikahan, tetapi juga menjadi rumah pembinaan umat, termasuk bagi saudara-saudara kita yang baru memeluk Islam,” ujarnya.
Prosesi dimulai dengan penjelasan makna dua kalimat syahadat, dilanjutkan pembacaan syahadat dengan bimbingan Kepala KUA, serta doa bersama agar mualaf tersebut senantiasa istiqamah dalam keimanannya. Setelah prosesi, pihak KUA juga menyerahkan Surat Keterangan Mualaf.
Dalam momen yang sarat makna itu, sang mualaf tampak meneteskan air mata bahagia usai mengucapkan kalimat syahadat, disaksikan oleh para pegawai KUA. Kepala KUA Portibi menyampaikan rasa syukur atas hidayah yang Allah SWT berikan, serta menegaskan bahwa menjadi mualaf merupakan awal perjalanan menuju kehidupan yang lebih bermakna
Para pegawai KUA yang hadir turut merasa terharu dan memberikan dukungan moral kepada mualaf tersebut. Salah satu pegawai KUA (Kasnilam Harahap) menyampaikan,
“Kami menyambut saudara baru kami dengan tangan terbuka. Semoga beliau semakin mantap dalam mempelajari Islam dan menjadi bagian dari keluarga besar umat Muslim di Portibi.”
Kegiatan seperti ini menjadi bagian nyata dari peran KUA sebagai pusat pelayanan keagamaan dan pembinaan umat di tingkat kecamatan. KUA Portibi berkomitmen untuk terus hadir dalam memberikan pelayanan terbaik, tidak hanya dalam bidang pernikahan dan wakaf, tetapi juga dalam bimbingan keagamaan bagi seluruh lapisan masyarakat.